Jumat, 13 Mei 2016

CHANDRA

Suka nonton Tonight Show Net TV? Pertanyaan ini penting untuk menyamakan dulu persepsi. Kalau jawabannya iya, pasti kenal Chandra yang selalu ngomong, "Selamat malam Tonight Lovers. Perkenalkan nama saya Chandra..." dst, dengan gaya stand-up comedian.

Lucu? Nggak, dan semua tahu itu. Ketawa? Yakin Anda, saya, kita semua ketawa. Pertanyaannya adalah, kenapa kita ketawa? Bukankah menertawakan sesuatu yang tidak lucu itu aneh? Mari kita coba cari jawabannya.

Manusia pada dasarnya selalu ingin jadi pemenang. Selalu ingin lebih dari yang lain. Ingat saja ketika kita habis foto bareng temen-temen, maka yang paling duluan dicari adalah foto kita sendiri, baru membandingkannya dengan foto temen-temen. Dan ketika foto kita terlihat lebih cantik atau ganteng dibanding foto temen, diam-diam kita tersenyum puas. Menikmati perasaan menjadi pemenang.


Saat nonton Chandra, kita memang tidak pernah berharap dia akan lucu. Ketidak lucuan dia membuat kita merasakan sensasi menjadi pemenang. "Ah, kalau cuma gitu sih, gua bisa lebih lucu dari dia." Ketawa kita adalah efek sensasi merasa jadi pemenang. Merasa senang karena si Chandra menjadi objek penderita.

Kalau dia lucu, kita malah kecewa. Kenapa? Karena kita kehilangan sensasinya. Kita bukan tidak lagi jadi pemenang.

Cara tim kreatif program ini memikat penonton sebetulnya sederhana: penuhi hasrat primitif penonton untuk jadi pemenang. Dan hasilnya luar biasa. Logika bahwa hanya barang bagus yang bisa dijual benar-benar dijungkirbalikkan. Komedian yang tidak lucu justru ditunggu-tunggu penonton.

Cuma yang kasihan di Chandranya ini. Sampai kapan pun dia nggak akan pernah (boleh) lucu, meski pun misalnya dia mampu. Settingnya memang harus seperti itu. Sampai penonton bosan, suatu saat nanti.

Tapi begitulah, demi sebuah keberhasilan memang harus selalu ada yang dikorbankan. Dan jangan khawatir, selalu ada imbalan besar untuk sang korban :)

Terima kasih Tonight Lovers, nama saya bukan Chandra!

11052016


P.S.: Jika ada waktu, saya masih punya beberapa tulisan lain untuk Anda: