Senin, 07 Oktober 2013

MANAJEMEN PERBEDAAN

Perbedaan bukanlah tabu. Bayangkan jika dunia jika cuma dihuni satu jenis kelamin saja. Atau bentuk muka manusia sama semua. Pasti sangat membosankan. Perbedaan justru membuat hidup jadi berwarna.

Lukisan menjadi indah dan lebih mudah dinikmati karena menggunakan banyak warna yang berbeda. Bahkan lukisan hitam putih sekali pun menjadi indah karena ada dua warna yang berbeda. Satu sama lain saling mengisi, saling melengkapi.

Pria tertarik kepada wanita karena mereka berbeda. Begitu pula sebaliknya. Maka bersatulah mereka dalam lembaga yang disebut perkawinan. Di situlah mereka menjadi lebih kuat dalam mengarungi hidup. Kekurangan suami diisi oleh kelebihan istri. kekurangan suami ditutupi oleh kelebihan istri.

Dalam scope yang lebih besar, hal yang sama terjadi dalam sebuah bangsa. Sejatinya, sebuah bangsa adalah satu kesatuan. Bangsa merupakan kata ganti tunggal untuk mewakili sekian banyak manusia yang bersepakat menyatukan perbedaan.

Untuk menjadi bangsa yang kuat, harus terjadi 'perkawinan' dari berbagai perbedaan suku, agama, budaya dan sebagainya. Perbedaan-perbedaan itu jika dikelola dengan benar akan menjadi sinergi luar biasa yang menjadi kekuatan bangsa.

Sayang dalam praktiknya memadukan perbedaan itu tidak selalu mudah. Apalagi jika ego sudah mengedepan. Tak ada lagi keindahan sebab satu sama lain bukannya saling melengkapi, melainkan saling ingin mengalahkan.

Yang paling parah adalah ketika pemimpin dengan rakyatnya sudah tak lagi sejalan. Pemimpin sibuk memperkaya diri, rakyat tak lagi punya panutan. Jika sudah berbeda seperti ini, jangan pernah berharap kita akan menjadi bangsa yang kuat.

Maka, harus ada kepemimpinan yang kuat dan tulus untuk mengelola semua perbedaan itu. Minimal kita butuh pemimpin yang bisa membuktikan dirinya tidak egois. Pemimpin yang bisa dan mau berbuat untuk rakyat, untuk semua, dan bukan sekedar bicara.

Pertanyaannya, masih adakah pemimpin yang seperti itu?


P.S.: Jika ada waktu, saya masih punya beberapa tulisan lain untuk Anda: