Selasa, 17 Desember 2013

MODUS PEDEKATE

Sudah tahu kan, vokalis perempuan sering jadi rebutan diam-diam antar musisi kafe? Berbagai modus dicoba untuk menjalin kedekatan dengan sang wanita impian. Urusannya tentu diusahakan yang tidak jauh-jauh dari soal musik dan lagu. Maksudnya tentu biar nggak terlalu kelihatan 'ngarep'.

Soal Lagu

Ini modus paling umum yang dijadikan alasan buat nelpon atau sekedar SMS sang pujaan. Bukan apa-apa, ini memang alasan yang paling logis dan nggak mencurigakan. Namun kadang-kadang perasaan terpendam yang aneh itu membuat logika jadi nggak jalan.

"Eh, Dewi, lagu buat besok malem nggak berubah kan?"
"Lah, kan baru sore tadi latihan? Ya nggak berubah dong, udah fix semua kok."
"Mmm.. ya siapa tahu ada perubahan gitu..."
Hihi..., nggak logis kan?

Pura-Pura Salah SMS

Vokalis cewek juga kadang-kadang perlu menghubungi pemain lain untuk urusan lagu. Misalnya kalau ada perubahan list lagu, nada dasar yang ketinggian, dll. yang nggak sempat diomongin waktu latihan. Maka, meski pun (mungkin) harus agak menahan rasa jijik, mereka terpaksa harus SMS ke sang pemain band fakir kasih sayang ini.

"Kang, nada dasarnya boleh diturunin nggak? Di D aja, biar nggak ketinggian.."

Dan SMS jawabannya apa coba? "Iya, boleh sayang..." Dan itu diketik dengan tangan yang agak gemeteran gitu. Tapi tentu malu kan kalau ketahuan ngarep? Setelah menunggu jawaban SMS yang tiba-tiba saja berhenti, biasanya buru-buru kirim SMS susulan, pura-pura salah kirim.

"Tina, maaf ya tadi salah kirim. Harusnya itu buat adikku yang minta izin nonton sama pacarnya..." Padahal hatinya berdebar-debar nunggu reaksi dari sang pujaan. Kenapa sih kamu nggak jawab kayak gini aja: "Makasih ya sayang..." Cuih!

Pulang Sama Siapa?

Atau, perlu dijemput nggak? Ini sebetulnya pertanyaan yang nggak kreatif banget. Soalnya rata-rata vokalis cewek diantar-jemput 'seseorang', entah itu saudara, temen, pacar, atau sekadar sopir taksi langganan. Tapi yang namanya usaha, siapa tahu kebetulan sang vokalis nggak ada yang nganter dan mau-maunya dianterin (malem-malem) pake motor alakadarnya. Siapa tahu Tuhan lagi baiiiik banget!

Pura-Pura Salah Ngomong

Noraknya para pemain musik yang rata-rata cowok itu adalah: nyari vokalis cewek aja harus rebutan soal siapa yang harus nelpon. Lagi-lagi modus!

"Santi, kamu bisa nggak main sama kita buat tanggal 15 nanti?"
"Aduh sayang banget Mas, tanggal 15 aku ada acara gathering..."

Ssst, coba dengerin usaha si pengemis cinta ini...

"Iya aku juga sayang banget..., eh, sorry, maksudnya kamu nggak bisa ya.....?" sambil harap-harap cemas menunggu datangnya keajaiban.

Maksudnya apa coba? Mungkin maunya mendengar jawaban seperti ini: "Mas, kamu serius? Aku juga...."

Hueekkkk!!


P.S.: Jika ada waktu, saya masih punya beberapa tulisan lain untuk Anda: